Top Social

cerita-cerita untuk dikenang

Rangkuman Ekonomi kelas X!

Jumat, 05 April 2013
Pengertian Kebutuhan

·      Segala sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia agar dapat hidup secara layak.
Segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kemakmuran.
·      Kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas karena sesuai kodratnya manusia selalu merasa kekurangan dan selalu menginginkan kemakmuran.

Jenis-jenis Kebutuhan
a.  Kebutuhan menurut Intensitas/tingkatan:
1.  Kebutuhan primer: kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat hidup secara layak,disebut juga kebutuhan alamiah
contoh; sandang,pangan,papan, pendidikan
2.  Kebutuhan sekunder: merupakan kebutuhan pelengkap yang fungsinya untuk meningkatkan kenyamanan.
Contoh; kipas angin, radio, tv,meja kursi dll
3.  Kebutuhan tersier: kebutuhan akan barang2 mewah
Contoh; mobil, perhiasan, pesiar dll

b. Kebutuhan menurut sifat
1. Kebutuhan jasmani: kebutuhan yang berhubungan dengan fisik/tubuh/jasmani
        contoh:kebutuhan makan,minum,pakaian,biologis
2. Kebutuhan rohani: kebutuhan yang berhubungan dengan kejiwaan atau batin
        contoh: beribadah, musik,noton film

c.  Kebutuhan menurut Subjek
1. Kebutuhan Individu: kebutuhan yang pemenuhannya bersifat perseorangan
        contoh: pelajar membutuhkan buku, seragam
2. Kebutuhan Sosial: kebutuhan yang diperuntukkan oleh banyak orang.
        contoh; jembatan, jalan raya, pasar,tempat ibadah.

d.  Kebutuhan menurut waktu
1. Kebutuhan sekarang: kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini
        contoh: obat bagi orang sakit, makan bagi orang lapar, minum bagi orang yang haus.
2. Kebutuhan Yang akan Datang: kebutuhan yang diperuntukkan untuk masa yang akan datang
         contoh: tabungan, asuransi

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
1. Peradaban atau perkembangan jaman.
2. Kondisi alam
3. Agama/kepercayaan
4. Adat istiadat/tradisi

Alat pemuas kebutuhan: Barang & Jasa

Jenis-jenis Barang pemuas kebutuhan
a. Barang menurut tujuan penggunaan
1. Barang konsumsi: Barang yang secara langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Disebut juga barang jadi. Terdiri dari; Barang yang tahan lama(durable good) contoh:perabotan rumah tangga, dan barang tdk tahan lama (nondurable good) contoh: roti
2. Barang Produksi/barang modal: Barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain.
b. Barang menurut cara memperolehnya
1. Barang Bebas: Barang yang bisa dinikmati tanpa harus mengeluarkan pengorbanan. contoh: udara, air laut,matahari
2. Barang Ekonomi: Barang yang jumlah terbatas dan untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan. Sebagian besar barang yang dihasilkan manusia adlh barang ekonomi

c. Barang menurut hubungannya dengan barang lainnya.
1.  Barang Substitusi. Barang yang sifatnya saling menggantikan. contoh: bolpoint---pensil
2. Barang Komplementer
        Barang yang nilai gunanya meningkat apabila digunakan bersama-sama dengan barang lain. contoh: kompor---minyak tanah

d. Barang menurut proses pembuatannya
1.  Barang Mentah/Bahan baku, merupakan bahan dasar pembuatan barang pemuas kebutuhan.
2.  Barang setengah jadi, merupakan hasil prosesan barang mentah dan masih digunakan dalam proses produksi selanjutnya.
3.  Barang jadi, merupakan barang akhir dari rangkaian proses produksi dan siap untuk dikonsumsi.
1.2   Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

KELANGKAAN

Kata kunci
·         Kelangkaan
·         Pengertian
·         Faktor penyebab
·         Sumber daya
·         Pengalokasian sumber daya

Pengertian Kelangkaan
1.     Suatu kondisi dimana sumber daya ekonomi jumlahnya terbatas dibandingkan dengan kebutuhan manusia yang harus dipenuhi.
2.     Suatu kondisi dimana ketersediaan sumber daya tidak mampu mencukupi atau memuaskan kebutuhan manusia.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELANGKAAN
1.     Keterbatasan Sumber daya
2.     Kerusakan SDA akibat ulah manusia
3.     Bencana alam
4.     Perkembangan jumlah penduduk

Inti Permasalahan Ekonomi

Bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas

SUMBER DAYA
1.     Sumber daya alam: semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
2.     Sumber daya manusia: disebut juga manusia yang dimanfaatkan tenaga dan pikirannya untuk memenuhi kebutuhan.
3.     Sumber daya modal (Capital): segala sesuatu yang memberikan kontribusi bagi kegiatan produksi melalui investasi uang,peralatan,mesin,teknologi dan gedung.

KURVA BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI (Production possibility frontier curve)

Ciri-ciri:
1.     Berslope negatif
2.     Bergerak turun dari kiri atas ke kanan bawah
3.     Penambahan pada salah satu sumbu mengakibatkan pengurangan pada sumbu yang lain
4.     Perub Y/Perub X= y1-y2 = nilai negatif

BIAYA PELUANG (Opportunity cost)

Pengertian:
Nilai barang dan jasa yang dikorbankan karena memilih alternatif kegiatan.

Biaya Eksplisit: Biaya yang benar-benar dikeluarkan
Biaya Implisit:Biaya peluang
Biaya sesungguhnya= Biaya Eksplisit dan biaya implisit




Pengertian dan Peranan Bank

Pengertian dan Peranan Bank menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan yaitu: Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

      Fungsi dan Jenis Bank

        Adapun jenis perbankan dewasa ini dapat ditinjau dari beberapa segi, diantaranya :

1.   Dilihat dari segi fungsinya, jenis bank terdiri dari :

a.   Menurut UU Pokok Perbankan Nomor 14 tahun 1967, jenis bank diantaranya : Bank Umum, Bank Pembangunan, Bank Tabungan, Bank Pasar, Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pegawai dan Bank lainnya
b.   Menurut UU Pokok Perbankan nomor 10 tahun 1988, jenis bank diantaranya : Bank umum dan Bank perkreditan Rakyat

2.  Dilihat dari segi kepemilikannya, jenis bank terdiri dari : Bank milik pemerintah, Bank milik swasta nasional, Bank milik Koperasi, Bank milik asing dan Bank milik campuran

3.    Dilihat dari segi status, jenis bank terdiri dari :
a. Bank devisa, yaitu bank yang dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara keseluruhan
      b. Bank non devisa yaitu bank yang belum mempunyai ijin untuk melaksanakan transaksi sebagai bank devisa, sehingga tidak dapat melaksanakan transaksi yang berhubungan dengan luar negeri.

4.    Dilihat dari segi cara menentukan harga, jenis bank terdiri dari :
        a. Bank yang berdasarkan prinsip konvensional (Barat)
        b. Bank yang berdasarkan prinsip syariah (Islam)

Dalam menjalankan fungsinya bank harus memperhatikan :
a.  Likuiditas artinya kemampuan bank  untuk melunasi kewajiban sewaktu-waktu atau saat jatuh tempo atau dapat melunasinya dalam jangka pendek
b.  Solvabilitas artinya kemampuan bank untuk memenuhi seluruh kewajibannya bila bank tersebut bubar, atau dapat melunasinya dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
c.  Rentabilitas artinya kemampuan bank untuk memperoleh keuntungan atau laba agar dapat terjaga kontinuitasnya.
d. Soliditas artinya Kemampuan bank untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat, sehingga menunjukkan bahwa bank tersebut dalam kondisi sehat.

 Pengertian Imu Ekonomi
Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat pilihan dengan atau tanpa uang dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa, kemudian mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi untuk masa kini dan masa datang.

Pembagian Ilmu Ekonomi Berdasarkan Ruang Lingkupnya
1.  Ekonomi Mikro
Suatu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.
2. Ekonomi Makro
Suatu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis keseluruhan dalam permasalahan kegiatan perekonomian.

Indikator dalam ekonomi mikro
1.  Membahas perilaku individu rumah tangga
2. Membahas perilaku individu perusahaan
3. Membahas perilaku suatu pasar (industri)
4. Menganalisis masalah-masalah:
            - proses terjadinya tingkat harga
            - Bagaimana produsen menentukan tingkat produksi
            - Faktor-faktor yang menentukan pendapatan setiap faktor produksi.

Indikator dalam ekonomi makro
1. Pendapatan nasional
2. Produksi nasional
3. Konsumsi nasional
4. Tabungan
5. Investasi nasional
6. Inflasi
7. Pertumbuhan ekonomi
8. Perdagangan internasional
9. Masalah pengangguran
10.Neraca perdagangan dan neraca pembayaran

Permasalahan Ekonomi Mikro
- Masalah Harga dasar (floor price) dan harga tertinggi (ceiling price).
 - Meningkatnya permintaan beras
- Kenaikan harga BBM
- Masalah Monopoli
- Masalah distribusi

Permasalahan Ekonomi Makro
-Masalah kemiskinan dan pemerataan
-Krisis nilai tukar
-Masalah utang luar negeri
-Masalah perbankan dan kredit macet
-Masalah inflasi
-Pertumbuhan ekonomi dan pengangguran

Kebijakan-kebijakan untuk mengatasi masalah ekonomi
-Meningkatkan investasi di Indonesia, baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
-Penerapan program-program pengentasan kemiskinan, seperti IDT, BLT dan transmigrasi.
-Pembangunan proyek-proyek padat karya dan pemberdayaan UKM.
-Penerapan kebijakan meneter dan fiskal untuk menekan angka inflasi.
-Meningkatkan penerimaan pemerintah, seperti dari pajak.
-Melakukan penelitian dan pengembangan untuk mencari sumber energi alternatif sebagai pengganti BBM.

Bentuk-Bentuk Kebijakan Ekonomi
Kebijakan fiskal
Merupakan kebijakan untuk mengatur penerimaan dan pengeluaran negara. Kebijakan ini ditetapkan untuk mengelola dan mengarahkan kegiatan ekonomi ke arah lebih baik
Kebijakan Moneter
Kebijakan ini dilakukan dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dijalankan oleh BI. Kebijakan ini ditetapkan untuk menjaga kestabilan ekonomi yang ditandai dengan menggeliatnya dunia usaha dan tersedianya kesempatan kerja.
Kebijakan Harga
Kebijakan ini dilakukan pemerintah untuk menjaga kelangsungan usaha dan tingkat konsumsi masyarakat.
Kebijakan Perdagangan Antarnegara
Kebijakan ini bertujuan untuk memperoleh manfaat dan menghindari kerugian atas berlangsungnya perdagangan antar negara.

 Pengertian Imu Ekonomi
Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat pilihan dengan atau tanpa uang dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa, kemudian mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi untuk masa kini dan masa datang.

Pembagian Ilmu Ekonomi Berdasarkan Ruang Lingkupnya
1.  Ekonomi Mikro
Suatu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.
2. Ekonomi Makro
Suatu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis keseluruhan dalam permasalahan kegiatan perekonomian.

Indikator dalam ekonomi mikro
1.  Membahas perilaku individu rumah tangga
2. Membahas perilaku individu perusahaan
3. Membahas perilaku suatu pasar (industri)
4. Menganalisis masalah-masalah:
            - proses terjadinya tingkat harga
            - Bagaimana produsen menentukan tingkat produksi
            - Faktor-faktor yang menentukan pendapatan setiap faktor produksi.

Indikator dalam ekonomi makro
1. Pendapatan nasional
2. Produksi nasional
3. Konsumsi nasional
4. Tabungan
5. Investasi nasional
6. Inflasi
7. Pertumbuhan ekonomi
8. Perdagangan internasional
9. Masalah pengangguran
10.Neraca perdagangan dan neraca pembayaran

Permasalahan Ekonomi Mikro
- Masalah Harga dasar (floor price) dan harga tertinggi (ceiling price).
 - Meningkatnya permintaan beras
- Kenaikan harga BBM
- Masalah Monopoli
- Masalah distribusi

Permasalahan Ekonomi Makro
-Masalah kemiskinan dan pemerataan
-Krisis nilai tukar
-Masalah utang luar negeri
-Masalah perbankan dan kredit macet
-Masalah inflasi
-Pertumbuhan ekonomi dan pengangguran

Kebijakan-kebijakan untuk mengatasi masalah ekonomi
-Meningkatkan investasi di Indonesia, baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
-Penerapan program-program pengentasan kemiskinan, seperti IDT, BLT dan transmigrasi.
-Pembangunan proyek-proyek padat karya dan pemberdayaan UKM.
-Penerapan kebijakan meneter dan fiskal untuk menekan angka inflasi.
-Meningkatkan penerimaan pemerintah, seperti dari pajak.
-Melakukan penelitian dan pengembangan untuk mencari sumber energi alternatif sebagai pengganti BBM.

Bentuk-Bentuk Kebijakan Ekonomi
Kebijakan fiskal
Merupakan kebijakan untuk mengatur penerimaan dan pengeluaran negara. Kebijakan ini ditetapkan untuk mengelola dan mengarahkan kegiatan ekonomi ke arah lebih baik
Kebijakan Moneter
Kebijakan ini dilakukan dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dijalankan oleh BI. Kebijakan ini ditetapkan untuk menjaga kestabilan ekonomi yang ditandai dengan menggeliatnya dunia usaha dan tersedianya kesempatan kerja.
Kebijakan Harga
Kebijakan ini dilakukan pemerintah untuk menjaga kelangsungan usaha dan tingkat konsumsi masyarakat.
Kebijakan Perdagangan Antarnegara
Kebijakan ini bertujuan untuk memperoleh manfaat dan menghindari kerugian atas berlangsungnya perdagangan antar negara.

Pengertian

Pendapatan Nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga disuatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi selama satu tahun.

Konsep Pendapatan

Pendapatan Nasional (National Income) merupakan salah satu ukuran keberhasilan perekonomian suatu negara.

Pengertian tentang Pendapatan Nasional dapat dilihat dari pandangan:

1.  Produk Nasional Bruto (Gross National Product) yaitu keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu masyarakat dalam waktu satu tahun.
2.  Pendapatan Nasional Bruto (Gross National Income) yaitu keseluruhan pendapatan yang diterima oleh suatu masyarakat dalam waktu satu tahun.

Macam-Macam Pendapatan Nasional

1.   Gross National Product (GNP)
Gross National Product atau Pendapatan Nasional Bruto ialah seluruh produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam waktu satu tahun termasuk produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri yang dinilai dengan uang.
2.   Net National Product (NNP)
Net National Product atau Pendapatan Nasional Netto adalah jumlah barang-barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu masyarakat dalam suatu negara.
3.   Net National Income (NNI)
Net National Income atau adalah jumlah nilai yang diterima oleh pemilik faktor produksi (yang diserahkannya) sebagai balas jasa dalam waktu satu tahun atau NNI adalah NNP dikurangi pajak tidak langsung.
4.   Personal Income (PI)
Personal Income atau Pendapatan Perorangan adalah semua jenis pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat/negara, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan pengorbanan.
5.   Disposible Income (DI)
Disposible Income atau Pendapatan Berdayabeli adalah pendapatan perseorangan setelah dikurangi pajak langsung.