Perkembangan Handphone – Teknologi
Masa Kini
Handphone atau biasa disebut telepon selular merupakan
perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama
dengan telepon konvensional salutaran tetap, tetapi handphone bisa dibawa
kemana-mana dan tidak perlu disambungkan d jaringan telepon menggunakan kabel.
Pada tahun 1910 adalah cikal bakal telepon seluler yang
ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, yang merupakan pendiri perusahaan Ericsson
yang kini di kenal dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya, orang Swedia
ini medirikan perusahaan Ericsson memfokuskan terhadap bidang bisnis perlaan
telegraf, dan perusahaanya juga tidak terlalu besar pada waktu itu.
Pada tahun 1921 pertama kalinya Departemen Kepolisian
Detroit Michigan menggunakan teleopn mobile yang terpasang di semua mobil
polisi dengan menggunakan freuensi 2 MHz.
Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama
Fennis Cable Works yang semula berbisnis dibidang kabel, melakukan ekspensi
dengan mendirikan perusahaan elektronik yang bernama Nokia sebagai handset
telepon seluler.
Tahun
1970-an perkembangan telepon mobile menjadi pesat dengan di dominasi oleh 3
perusahaan besar yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia dan Ericsson dan di
Amerika dengan perusahaan Motorola
Pada tahun
1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah tahun 1970,
telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan
telepon genggam tiga tahun kemudian. Ukurannya memang cukup besar dengan antena
pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran sekoper. Dr Cooper yang menjadi manajer
proyek inovasi Motorola itu memasang base station di New York. Untuk proyek ini
Motorola bekerja dengan Bell Labs.
v 0G – HP Generasi 0
Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan “frequency modulated” (FM).
Tahun
1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola,)
mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti cebuah alat
komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0
telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai diperkenalkan.
v 1G – HP Generasi Pertama
Telepon seluler generasi pertama
disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon seluler pertama yang sebenarnya. Tahun
1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan
diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan
oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram.
Penemuan
inilah yang telah merubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih
bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi
antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat
analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu
kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk
dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan
performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki
masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas
pengguna terbatas pada jangkauan area telpon seluler.
v 2G – HP Generasi Kedua
Generasi
kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah
menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM
menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz.
Dengan
frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada
generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan
sinyal digital memperlengkapi telepon seluler dengan pesan suara, panggilan
tunggu, dan SMS. Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang
lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran
yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil.
Keunggulan
dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio
yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membayakan pengguna.
v 3G – HP Generasi Ketiga
Generasi
ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna
mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call
berteknologi tinggi. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relater
lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi
ini. Teknologi
3G memungkinkan kita untuk saling bertukar informasi dalam bentuk teks, suara,
gambar, dan video live secara cepat sehingga seperti tidak ada jarak antar
penggunanya. Bisa dibilang teknologi membuat dunia terasa semakin sempit. Dengan
3G kita bisa melakukan aplikasi mulai dari mobile internet berkecepatan tinggi
hingga 2 Mbps, location-based service, mobile shopping, multi-party video
conference, video streaming, click2dial, unified electronic mail, hingga MP3
mobile downloading.
(i'm sorry for being mistake, my conection are bad. so, find the picture by your own. :))
Source by : GOOGLE