Sepucuk surat
yang tak dikirimkan untuk sebuah perasaan yang tak dapat tersampaikan.
Alunan indah terdengar diseluruh ruangan ini, menerpa
sepinya hati.
Sesaat aku mengingatmu…
Degup jantung ini, pernahkah kamu mendengarnya saat
kita bersama?
aku ini bukan gadis bodoh. Aku tidak bodoh! Setidaknya,
sebelum aku mengenal cinta.
Aku tau betapa kamu menantikannya, kamu menyayanginya.
Gadis itu menyukaimu, bahkan sudah menunggumu untuk
waktu yang lama..
Siapalah aku ini.
Mengenalmu sedikit demi sedikit, menatapmu dari
kejauhan, mendo’akanmu, menyanyikan bait-bait lagu cinta untukmu…
Sudah banyak yang aku lakukan untukmu…
Mengingat aku bukanlah bagian dari dirimu itu sudah
cukup membuatku menarik nafas dalam-dalam. Sesak.
Aku belum pernah melihat gadis itu.
Gadis yang kau puja itu.. seperti apa dia?
Cantik kah atau Menarik kah dia sehingga membuatmu
jatuh hati?
Senyummu,
Senyum yang kamu perlihatkan pada orang-orang..
Itu bukan senyumanmu.
Kamu seolah merasa bahagia dengan sesuatu
Tapi dimataku,
Kamu seperti menanti sesuatu
Cinta siapa yang sesungguhnya kau tunggu?
Cintaku kah? Cinta dari gadis yang lain?
Salam manis
Aku yang menantimu.