Top Social

cerita-cerita untuk dikenang

One Side Love

Selasa, 10 Juni 2014
One Side Love

by : Estuw


Disuatu pagi yang cerah, seorang gadis berambut pendek berlari menuju sekolah barunya. Jam ditangannya menunjukan pukul 7. Ini artinya ia akan telat masuk kelas. . Gadis itu adalah anak pindahan dari Amerika jadi wajar saja kalau dia bingung dengan jam masuk sekolah. Didepannya sudah terlihat papan nama sekolah yang tertulis SMA Nation.

“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!”

Gadis itu berhenti berlari mendengar teriakan orang-orang disekitarnya. Ia menatap heran kepada serombongan gadis-gadis SMA yang berjajar di depan sekolah yang akan menjadi sekolah barunya ini. Bukannya tetap lurus ke gerbang sekolah, gadis itu malah mengikuti rombongan gadis-gadis SMA lain.

“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!”

Orang-orang ini masih berteriak dengan keras, Sebenarnya ada apa? Tanya gadis itu dalam hati. Ia mencari celah diantara kerumunan orang orang supaya bisa melihat paling depan dan tahu apa yang terjadi. Tidak sulit membuat gadis ini menjadi paling depan dan tahu apa yang terjadi karena gadis ini bertubuh kurus. Tapi dia kecewa dengan apa yang dilihatnya.

Di depannya tampak serombongan pria berseragam sama dengan gadis itu keluar dari dormitory. Mereka berjalan dengan penuh percaya diri seolah-olah mereka adalah artis paling keren nomor 1. Orang-orang ini masih berteriak-teriak dan dengan tidak tahu malu malah memberikan bunga pada pria yang baru keluar dorm, malah ada juga yang memberikan coklat atau kado-kado semacamnya.

“Apa-apaan ini?” ucap gadis itu dengan sinis.

Tiba-tiba seorang wanita cantik datang dengan membawa kamera D-SLR nya.

“kamu siapa? Saya tidak pernah melihatmu.” Ucapnya.

Gadis itu kaget dan sejenak tidak merespon wanita cantik itu. Setelah beberapa detik kemudian barulah ia berbicara.

“oh…itu… saya…..”

“AAAAAAAAAAAAAAAA!!!”

Belum selesai ucapan gadis itu suara orang-orang yang berteriak membuatnya berhenti berbicara dan menutup kupingnya.

“orang-orang ini menunggu untuk menyambut siswa di sekolah Nation.” Ucap wanita berkamera itu.

“menyambut siswa???” ucapnya dengan kaget.

“tentu. Ini bukan sekolah biasa. Mereka dipilih masuk SMA Nation bukan karena nilainya tapi karena wajahnya. Juga…. Karena ini merupakan sekolah sister (kaya JKT48 tuh kan sister AKB48.hehe) bisa dibilang ini juga sekolah internasional.” Ujarnya masih sambil memotret siswa-siswa yang sedang berjalan.

“wow” ujar gadis itu terkejut.

“bagaimanapun mereka selalu tinggal di dormitory, kamu cuma bisa liat mereka sejauh 30 meter. Karena itu jarak dari dorm ke sekolah.” Terangnya lagi.

“ohh.. jadi begitu. Jadi ini tipe sekolah yang seperti itu.”gumam gadis itu.

“AH! Telat!” kemudian ia sudah berlari sekencang-kencangnya. Dan, BUGGG… gadis itu menabrak seseorang.

“ah maaf.” Ucapnya

“eh kauu…. Anak baru itu ya?” terdengar seperti suara pria dewasa

gadis itu mendongak melihat siapa lawan bicaranya. Kemeja dengan celana hitam panjang. Apakah dia guru? Tanya gadis itu dalam hati.

“i…iii..iyaa” ucapnya lagi takut takut

“ini sudah sangat telat nak.” Lalu ia menunjukan jam tangannya. Jam 7:30!

Gadis itu kemudian berlari lagi tanpa sempat mengucapkan salam.

---****----
Di kelas 2-3,

“BIG NEWS!!” teriak seorang laki-laki yang baru masuk kelas dengan semangat.

“ada apa? Ada apa?” Ucap teman-temannya.

“kelas kita ada murid baru. Dengar-dengar datang dari Amerika!!”

“WOOAAAHHH!!”

anak-anak di kelas 2-3 berdecak kagum.

“apa dia tampan?” ucap gadis yang duduk di bangku dekat jendela.

“apa mungkin dia cewe? Dengan rambut pirang dan bermata biru?” ucap seorang gadis yang rambutnya dikepang.

“heh Nika! Kamu ini cewe, harusnya kaum kami yang bertanya seperti itu!” ucap cowo yang berpostur tubuh tinggi.

Tiba-tiba seorang guru datang dan disambut suka cita oleh murid 2-3. Guru itu tersenyum dan berusaha menenangkan situasi kelasnya yang riuh seperti pasar.

“anak-anak, semester ini saya yang akan menjadi walikelas kalian lagi. naahh saya ingin memperkenalkan seseorang kepada kalian semua, seorang gadis. Murid pindahan dari Amerika” ucapnya.

Kelas menjadi ramai lagi, semua berbicara dan bertanya-tanya seperti apakah dia ini. Cantikkah ia atau Apa warna matanya? Apakah wajahnya mulus? Apa kemampuannya yang dia punya dan lain sebagainya. Semuanya bercakap-cakap dengan seru lalu guru itu membukakan pintu kelas dan menyuruh seseorang masuk.

“silahkan nak,masuk dan perkenalkan dirimu.”

Gadis itu melangkahkan kakinya masuk ke kelas, dia mendengar suara dengan tepuk tangan yang meriah. Namun setelah wajahnya muncul, tepuk tangan berhenti. Penonton kecewa. Ternyata murid pindahan ini seperti gadis Indonesia pada umumnya. Tidak berambut pirang dan bermata biru. Semua melongo melihat gadis yang kelihatannya tidak seperti gadis itu. Rambutnya pendek, tubuhnya kurus, dan matanya yang hitam pekat.

“dia tidak terlihat seperti orang Amerika.” Ucap seorang pria yang berwajah paling tampan.

“apakah dia asli Indonesia?” ucap teman sebelahnya, cukup tampan juga.

“mungkin dia half-blood? “ ucap seorang gadis yang rambutnya di kepang.

“EKHMMMM! Perkenalkan nama saya Putri Yasmine” akhirnya gadis itu memperkenalkan diri.

“eh dia beneran asli Indonesia!!” teriak pria yang wajahnya cukup tampan.

“WAHHH!! Namaya kuno sekaliiiiii!!” ucap cowo yang tampan itu.

“harap tenang semuanya!! Silahkan duduk kembali!” teriak guru.

“ah saya lupa sesuatu. Sebentar ya saya ambil dulu. Putri silahkan duduk ditempat yang kau inginkan.” Lanjut guru tadi lalu keluar meninggalkan kelas.

BUKKK!! Sebuah bola kasti mengenai kepala putri.

“ADAWWW!” putri mengadaw dengan kencang membuat seisi kelas menertawainya.

“siapa yang melakukan ini??!!” ujarnya marah tapi memungut bola kasti yang jatuh dihadapannya. Lalu sebuah bola yang sama hendak mengenainya lagi. tapi, eitssss kali ini gerak reflek putri sangat bagus tentunya ia bisa menghindari bola kasti yang dilemparkan si pria yang tampan.

“cih wajah saja bagus tapi gapunya rasa kemanusiaan” gumamnya pelan.

“hei putri! Kursimu disini!” teriak seorang gadis yang duduk di bangku dekat jendela.

Putri melangkah dengan melirik kanan kiri, ia was-was. Namu sayangnya dia jatuh kerena seseorang menjagal kakinya membuat dia seperti tersandung.

“upss! Hati-hati nona. Anda lemas sekali apakah anda sakitt??” ujar seseorang yang rambutnya panjang lalu derai tawa terdengar lagi.

Putri hanya menoleh padanya dan menuju tempat duduknya yang ada dibaris ke-4 dekat tembok. Ia menutup mata dan menghela nafas, menyadari hari ini akan sangat panjang.

“MINGGIR”

Terdengar suara cowo, siapa lagi yang akan menggangunya hari ini? Tanya putri kesal lalu membuka matanya. Ia terbelalak.

“Putra….” Gumamnya.

Akhirnya aku bertemu lagi dengannya, Putra..

Cowo itu membuang tas putri ke meja sebelahnya.

“ini mejaku, cari meja yang lain” ujarnya datar.


Dasar gak sopan! Kepribadianya jelek banget!.tapi………. akhirnya aku bertemu lagi denganya. 










To Be Continue~



Komentar :
gimana? aneh ya ceritanya?? ini nulis cuma sejam loh._.v ada sih yg udah nulis berhari-hari tapi blm berani postingin haha. please komentarnya ^^

after exam

yataaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!
 hello readers. i'm back after long exam :D
finally free from exam!!haha

selamat yaaah yang udah kelar UKK. yang belum mah selamat berpusing-pusing ^^
kalo ga pusing yaudah (ngomong opo-__-)

oke ngomong-ngomong aku pengen ngepost cerita nih. yang mau nyimak makasih yang engga mau nyimak yawis bae. :p
hahaha next posting oke? ;)

actually i think like that :D 














Source : my brain after exam
Pict : google