One Side Love
by : Estuw
Disuatu pagi yang cerah,
seorang gadis berambut pendek berlari menuju sekolah barunya. Jam ditangannya
menunjukan pukul 7. Ini artinya ia akan telat masuk kelas. . Gadis itu adalah
anak pindahan dari Amerika jadi wajar saja kalau dia bingung dengan jam masuk
sekolah. Didepannya sudah terlihat papan nama sekolah yang tertulis SMA Nation.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!”
Gadis itu berhenti berlari
mendengar teriakan orang-orang disekitarnya. Ia menatap heran kepada
serombongan gadis-gadis SMA yang berjajar di depan sekolah yang akan menjadi
sekolah barunya ini. Bukannya tetap lurus ke gerbang sekolah, gadis itu malah
mengikuti rombongan gadis-gadis SMA lain.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!”
Orang-orang ini masih
berteriak dengan keras, Sebenarnya ada apa? Tanya gadis itu dalam hati. Ia mencari
celah diantara kerumunan orang orang supaya bisa melihat paling depan dan tahu
apa yang terjadi. Tidak sulit membuat gadis ini menjadi paling depan dan tahu
apa yang terjadi karena gadis ini bertubuh kurus. Tapi dia kecewa dengan apa
yang dilihatnya.
Di depannya tampak serombongan
pria berseragam sama dengan gadis itu keluar dari dormitory. Mereka berjalan dengan
penuh percaya diri seolah-olah mereka adalah artis paling keren nomor 1. Orang-orang
ini masih berteriak-teriak dan dengan tidak tahu malu malah memberikan bunga
pada pria yang baru keluar dorm, malah ada juga yang memberikan coklat atau
kado-kado semacamnya.
“Apa-apaan ini?” ucap gadis
itu dengan sinis.
Tiba-tiba seorang wanita
cantik datang dengan membawa kamera D-SLR nya.
“kamu siapa? Saya tidak
pernah melihatmu.” Ucapnya.
Gadis itu kaget dan sejenak
tidak merespon wanita cantik itu. Setelah beberapa detik kemudian barulah ia
berbicara.
“oh…itu… saya…..”
“AAAAAAAAAAAAAAAA!!!”
Belum selesai ucapan gadis
itu suara orang-orang yang berteriak membuatnya berhenti berbicara dan menutup
kupingnya.
“orang-orang ini menunggu
untuk menyambut siswa di sekolah Nation.” Ucap wanita berkamera itu.
“menyambut siswa???” ucapnya
dengan kaget.
“tentu. Ini bukan sekolah
biasa. Mereka dipilih masuk SMA Nation bukan karena nilainya tapi karena
wajahnya. Juga…. Karena ini merupakan sekolah sister (kaya JKT48 tuh kan sister AKB48.hehe) bisa dibilang ini
juga sekolah internasional.” Ujarnya masih sambil memotret siswa-siswa yang
sedang berjalan.
“wow” ujar gadis itu
terkejut.
“bagaimanapun mereka selalu tinggal
di dormitory, kamu cuma bisa liat mereka sejauh 30 meter. Karena itu jarak dari
dorm ke sekolah.” Terangnya lagi.
“ohh.. jadi begitu. Jadi ini
tipe sekolah yang seperti itu.”gumam gadis itu.
“AH! Telat!” kemudian ia
sudah berlari sekencang-kencangnya. Dan, BUGGG… gadis itu menabrak seseorang.
“ah maaf.” Ucapnya
“eh kauu…. Anak baru itu ya?”
terdengar seperti suara pria dewasa
gadis itu mendongak melihat
siapa lawan bicaranya. Kemeja dengan celana hitam panjang. Apakah dia guru? Tanya
gadis itu dalam hati.
“i…iii..iyaa” ucapnya lagi
takut takut
“ini sudah sangat telat nak.”
Lalu ia menunjukan jam tangannya. Jam 7:30!
Gadis itu kemudian berlari
lagi tanpa sempat mengucapkan salam.
---****----
Di kelas 2-3,
“BIG NEWS!!” teriak seorang laki-laki
yang baru masuk kelas dengan semangat.
“ada apa? Ada apa?” Ucap teman-temannya.
“kelas kita ada murid baru. Dengar-dengar
datang dari Amerika!!”
“WOOAAAHHH!!”
anak-anak di kelas 2-3
berdecak kagum.
“apa dia tampan?” ucap gadis
yang duduk di bangku dekat jendela.
“apa mungkin dia cewe? Dengan
rambut pirang dan bermata biru?” ucap seorang gadis yang rambutnya dikepang.
“heh Nika! Kamu ini cewe,
harusnya kaum kami yang bertanya seperti itu!” ucap cowo yang berpostur tubuh
tinggi.
Tiba-tiba seorang guru datang
dan disambut suka cita oleh murid 2-3. Guru itu tersenyum dan berusaha
menenangkan situasi kelasnya yang riuh seperti pasar.
“anak-anak, semester ini saya
yang akan menjadi walikelas kalian lagi. naahh saya ingin memperkenalkan
seseorang kepada kalian semua, seorang gadis. Murid pindahan dari Amerika”
ucapnya.
Kelas menjadi ramai lagi,
semua berbicara dan bertanya-tanya seperti apakah dia ini. Cantikkah ia atau Apa
warna matanya? Apakah wajahnya mulus? Apa kemampuannya yang dia punya dan lain sebagainya.
Semuanya bercakap-cakap dengan seru lalu guru itu membukakan pintu kelas dan
menyuruh seseorang masuk.
“silahkan nak,masuk dan
perkenalkan dirimu.”
Gadis itu melangkahkan
kakinya masuk ke kelas, dia mendengar suara dengan tepuk tangan yang meriah. Namun
setelah wajahnya muncul, tepuk tangan berhenti. Penonton kecewa. Ternyata murid
pindahan ini seperti gadis Indonesia pada umumnya. Tidak berambut pirang dan
bermata biru. Semua melongo melihat gadis yang kelihatannya tidak seperti gadis
itu. Rambutnya pendek, tubuhnya kurus, dan matanya yang hitam pekat.
“dia tidak terlihat seperti
orang Amerika.” Ucap seorang pria yang berwajah paling tampan.
“apakah dia asli Indonesia?”
ucap teman sebelahnya, cukup tampan juga.
“mungkin dia half-blood? “
ucap seorang gadis yang rambutnya di kepang.
“EKHMMMM! Perkenalkan nama
saya Putri Yasmine” akhirnya gadis itu memperkenalkan diri.
“eh dia beneran asli Indonesia!!”
teriak pria yang wajahnya cukup tampan.
“WAHHH!! Namaya kuno
sekaliiiiii!!” ucap cowo yang tampan itu.
“harap tenang semuanya!! Silahkan
duduk kembali!” teriak guru.
“ah saya lupa sesuatu. Sebentar
ya saya ambil dulu. Putri silahkan duduk ditempat yang kau inginkan.” Lanjut guru
tadi lalu keluar meninggalkan kelas.
BUKKK!! Sebuah bola kasti
mengenai kepala putri.
“ADAWWW!” putri mengadaw
dengan kencang membuat seisi kelas menertawainya.
“siapa yang melakukan ini??!!”
ujarnya marah tapi memungut bola kasti yang jatuh dihadapannya. Lalu sebuah
bola yang sama hendak mengenainya lagi. tapi, eitssss kali ini gerak reflek putri
sangat bagus tentunya ia bisa menghindari bola kasti yang dilemparkan si pria
yang tampan.
“cih wajah saja bagus tapi
gapunya rasa kemanusiaan” gumamnya pelan.
“hei putri! Kursimu disini!” teriak
seorang gadis yang duduk di bangku dekat jendela.
Putri melangkah dengan
melirik kanan kiri, ia was-was. Namu sayangnya dia jatuh kerena seseorang
menjagal kakinya membuat dia seperti tersandung.
“upss! Hati-hati nona. Anda lemas
sekali apakah anda sakitt??” ujar seseorang yang rambutnya panjang lalu derai
tawa terdengar lagi.
Putri hanya menoleh padanya
dan menuju tempat duduknya yang ada dibaris ke-4 dekat tembok. Ia menutup mata
dan menghela nafas, menyadari hari ini akan sangat panjang.
“MINGGIR”
Terdengar suara cowo, siapa
lagi yang akan menggangunya hari ini? Tanya putri kesal lalu membuka matanya. Ia
terbelalak.
“Putra….” Gumamnya.
Akhirnya aku bertemu lagi dengannya, Putra..
Cowo itu membuang tas putri
ke meja sebelahnya.
“ini mejaku, cari meja yang
lain” ujarnya datar.
Dasar gak sopan! Kepribadianya jelek banget!.tapi……….
akhirnya aku bertemu lagi denganya.
To Be Continue~
Komentar :
gimana? aneh ya ceritanya?? ini nulis cuma sejam loh._.v ada sih yg udah nulis berhari-hari tapi blm berani postingin haha. please komentarnya ^^
Komentar :
gimana? aneh ya ceritanya?? ini nulis cuma sejam loh._.v ada sih yg udah nulis berhari-hari tapi blm berani postingin haha. please komentarnya ^^