Top Social

cerita-cerita untuk dikenang

Budaya Ngaret

Selasa, 07 November 2017
A: "mau kesana jam berapa?"
B: "jam 1 aja."
A: "lah kan janjiannya jam 11"
B: "yaudahlah, yang lain juga ngaret."


yaa gitu, ngaret. suka memperlambat waktu. jam karet alias ngaret ini udah jadi khas budaya indonesia kayaknya. nggak cuma anak muda macam estu aja yang sering ngaret, anak tidak muda juga doyan ngaret!

sebenernya, orang-orang ngaret itu adalah orang yang tepat waktu namun dikecewakan.

trus akhirnya males buat tepat waktu karena banyak yang ngaret. kayaknya percuma aja gitu udah tepat waktu tapi yang lain ngaret. acaranya jadi ngaret juga, kan?

budaya ngaret ini jelek banget aslinya. tapi entah kenapa masih banyak orang yang masih ngaret (termasuk yang nulis). ada kalanya ngaret tapi ada kalanya juga mager buat ngaret kok...


ada banyak alasan buat ngaret, tapi kan lebih cepat lebih baik. ya nggak?



curahan hati seorang anak komunikasi

pagi yang mendung, tadi malam cuaca cukup bersahabat untuk tubuh yang letih sehabis menjadi tutor. semalam hujan turun dengan deras, dan awet seperti cinta habibi ainun. pokoknya aku tidur dari sebelum maghrib sampai subuh. sebuah ritual tidur yang jarang terjadi buat owl person sepertiku.

sebelum aku nulis ini, tadi aku sibuk nonton video yang kemarin sengaja aku upload. kemaren cuma asal upload aja soalnya pake wifi kampus pas lagi nutor (untung yg aku tutorin nggak protes kakak pengajarnya malah yutuban) yah, karena memori laptopku sudah merah, daripada langsung di hapus, masih lebih baik di upload kan ke yutub? siapa tau jadi yutuber gara-gara ngupload video tugas hahaha.

Musim hujan, musim nugas. mungkin kurang tepat sih, soalnya nugas udah gabisa disamain sama musim di Indonesia. 


everyday is tugas.
kata estu dari kelas 1 SMP.


tapi iya beneran. dari SMP tuh ga ada hari tanpa nugas. ada aja tugas nya dah, heran juga kalo dipikir-pikir yah hahaha. dulu sih masih gampang, paling tugas bikin kliping, ngerangkum bab tertentu dari buku A atau buku B, ngapalin presentasi, trus semakin kesini, tugas nya makin kreatif. dari bikin gambar perspektif, bikin film pendek, bikin naskah filmnya, eeehh pas kuliah tugasnya analisis sama bikin film semua.

yah, emang sesuatu itu nggak ada yang gak bermanfaat. untung udah pernah bikin video-video gitu kan dari SMP (mana aku yg bikin naskah, aku yg ngedit, aku jg ikut di scene nya pulaa ckck multitalent), jadi pas kuliah bikin tugas A, B, C, D sampe Z juga rasanya aku bisa ngerjain (ini agak songong yah ahahaha). 

jadi anak kuliahan itu gak segampang FTV. susah kels! apalagi jadi anak komunikasi. 



katanya, jadi anak komunikasi tuh gampang. yang penting bisa ngomong.

ya kalo cuma ngomong doang mah semua orang di dunia juga bisa ngomong sih (kecuali yg disabilitas). suka sebel deh kalo ada yang nanya:

kuliah jurusan apa?

trus pas jawab jurusan komunikasi, eh mereka bilang :

wah enak dong, belajarnya cuma ngomong doang.

lah?! ya kali kuliah jauh-jauh dari kota udang ke kota belimbing cuma buat belajar ngomong :(

atau jawabnya malah :

wah komunikasi, kamu mau jadi jurnalis ya?

ya ampun... emang anak komunikasi cuma jadi jurnalis ya? komunikasi itu nggak terbatas jadi A, B atau C kayak jurusan lain atau jurusan spesifik lain. namanya juga komunikasi, artinya gimana penyampaian pesan dapat diterima dengan baik kepada penerima pesan. dan komunikasi itu ada di semua bidang. komunikasi itu ada di semua bidang. coba pikir deh. emang jurusan matematika nggak ada komunikasinya? YA PASTI ADA KELEUS. kalo nggak ada komunikasinya, gmana caranya Dosen ngajarin ke Mahasiswanya? Dosen ngomong ke mahasiswanya itu udah termasuk komunikasi. kalo mau spesifik, itu masuknya ke komunikasi kelompok. 


Komunikasi itu belajar segala macem, Teori komunikasi sendiri merupakan bagian dari teori Psikologi, which means komunikasi juga belajar tentang manusia dan sifat-sifatnya. Semakin dalam belajar Komunikasi, ada yang namanya Komunikasi Visual. Namanya juga visual, jadi segala sesuatu yang dapat dilihat dengan mata, dipelajari juga sama anak komunikasi. Anak komunikasi belajar juga belajar desain, belajar bikin sesuatu yang menarik perhatian publik. Belajar juga jadi Jurnalis, belajar jadi Public Relations, belajar politik, belajar semiotik, belajar jadi MC Televisi, belajar jadi Programmer,  belajar jadi apapun yang komunikasi terlibat di dalamnya. 


masih bilang enak jadi anak komunikasi?
ya emang enak sih.


belajarnya nggak kayak anak Teknik yang mayoritas belajar angka dan hasilnya harus pasti, atau nggak kaya anak sastra yang mayoritas belajar how to write dengan baik. Nggak kaya jurusan lain, Komunikasi itu belajar mengikuti masyarakat. apa yang sedang tren? masalah politik apa yang sedang hot? jadi apa yang kita tulis di paper biasanya berupa analisis yang di dasari oleh teori. terus film yang kita buat biasanya merupakan isu-isu di masyarakat. begitu aja, namanya juga anak sosial.


padahal pas SMA dulu aku masuk jurusan sains, tapi kuliah terdampar di jurusan sosial yang menurutku ini cocok buat seorang pemalas sepertiku. nih ya, dulu pas SMA disuruh ngitung mol di kimia yang hasilnya nol koma blablabla itu aku pusing banget. hasilnya selalu kurang. dan kata guruku, belajar kimia itu harus jujur dan teliti. wah, estu nggak cocok jurusan kimia. trus belajar ngitung jarak air bocor di sebuah ember, kirain gampang taunya ruwet karena ada rumusnya hahaha udah belajar fisika sampe les privat sama temen kelas sebelah yang cinta hitung-hitungan tapi tetep aja, emang dasarnya nggak suka ngitung sih jadi yaa gamau di jurusan sains. hahaha. 

trus, emang kampusku itu kampus IT. jadi segala jurusannya juga dibekali sama ilmu-ilmu IT, jadilah aku belajar processing which means itu bikin sesuatu dari mengkoding data. berhubungan banget sama matkul SISTEM MULTIMEDIA yang nyuruh bikin GAME. untungnya bu dosennya baik, nggak harus pake flash (udah lupa banget pake flash mah asli. jaman SMP dulu bikin flash, pas kuliah udah lupa) jadi bikin pake scratch. buat yang kepo apa itu scratch, bisa klik : scratch


nah berhubung udah siang. mau beres-beres dan siap-siap ke kampus, walaupun nggak tau ada dosennya nggak ya today.. jadinya ya udah dulu ya curahan hati seorang anak komunikasinya. sampai jumpa di curhatan hati yang lain~



Auf Wiedersehen, alles!

Moody Girl

Kamis, 05 Oktober 2017
Normal ga sih kalau anak perempuan sukanya diem di rumah dan kerjaannya cuma ngabisin snack aja?



Pertanyaan pembuka macam apa itu? hahaha. entahlah, aku nulis ini setengah sadar karena laptop menyala dan koneksi internet sangat lancar di kampus, belum lagi dosenku yang sungguh tidak jelas memberi tugas menulis dari audio yang beliau putarkan. 

Hidup memang penuh kejutan, tiba-tiba saja hari ini merasa lebih baik dari kemarin. panas, pusing, pilek. Tripel P yang paling bikin tubuhku melemah seketika. mereka mendadak menyerangku kemarin, dan membuatku harus menelan zat kimia (lebay deh, tinggal bilang aja obat).

by the way ini tuh blog apa sih? curhat? blog post tugas?

jadi gimana jeh, tu?

yah, apapun deh. tergantung mood penulisnya.

aku ketik sekali lagi yah,

TERGANTUNG MOOD PENULISNYA

:)

mood penulis. hahaha kenapa yaa kalo penulis suka moody?

jawabanya........... gatau.

yaaa gimana ya,namanya juga nggak mood. masa harus nulis-nulis. gambar juga butuh mood, nulis butuh mood, bahkan buat makan aja butuh mood.

everything start from mood

aku tuh yah suka ga mood buat nulis. tapi sekalinya nulis, suka ga tau gimana cara berhentinya hahaha. sama kayak lagi stalking, kalo lagi mood segala dicari di gugel. kalo ga mood, buka google aja enggan :p

by the way, ada aja loh yang bisa ngatur mood gitu.. jadi walaupun dia ga mood ngapa-ngapain gitu yah, dia bisa tetep ngelakuin semuanya. terkontrol. apalah aku yang out of control hahaha.

ah udah ah, udah ga mood nulis nih. ada tugas menggunung, membukit, melembah, (gaje woee) :(

sayonara wankawan, estuw mau nugas doloo~

Pertengahan Juli yang Mengejutkan

Rabu, 09 Agustus 2017
Hai?

Aku menulis disini karena bingung. Antara excited diatas keterkejutan aku atau seneng diatas kegalauanku.

so the story begin,

i was hoping there would be somebody or someone who can understand me, understand my world, can discussion about anything, can listening, and someone that i can trust him.

like what i wrote before this post, I wish I was her. whoever her to whoever someone that i dreamed for. So, I life no life. I'm still trying. I keep searching. who, what and when I can meet someone that I dreamed for.

For me, trust people isnt easy.
I can talk to stranger like they are my old friend but it doesn't mean that I trust them.
I can smile and maybe can laugh by somebody I used to know but it doesn't mean I trust them.
I'm not easy.

that's why, people come and go.

For me, anime is part of my mood. J-drama and K-drama is part of my mood too. so whoever like anime and dramas is part of my mood. like him.

he was an anime lovers who love download anime full HD just for enjoying his eyes.

he was a guy with freedom in palm of hand.

and i was like "this guy live in this world, i'm glad to know him"

he always said 'lololol things' and flirt to girl in joke way, so i always laugh at him. and other people too.

he is kind of people who easy to talk to new people and i am kind of people who can easy talk to new people too.

i don't remember the 1st time we talk each other, because it was long time ago lol.

he is my nakama from high school and we are not classmate at all. just a friend. but he always in my class when the bell ringing for lunch time. when we arenot longer in high school, sometimes i miss him. he always ask me when holiday come, just to share the anime he download about. yapss, I'm lazy to download but love to watch it free hahaha. he was so kind, and i was so no ashamed for ask him to download this and that when we still in high school. and i thanks to him in the deep of my heart with my whole love too, because he was very very kind. but when we in university, i dont have much to watch or chat with him. but sometimes, i still text him.

Juli 2017 datang sebagai awal cerita, i was very broken hearted girl from the december man. and he chat me first after exam. i'm just laugh at him because still doing exam while everyone in holiday. so the chat is continue and come to a bit serious. he said he only stare at me since high school (padahal satu sekolah gak ada yang gak kenal diaa)

orang yang selama ini kamu jadiin orang penting di hidup kamu karena selalu bisa ngajarin dan ngasih anime tanpa perlu diminta tiba-tiba come and said something important like he want me and ask me for his forever friend live life.

aku kira dia ini fall in love to my friend who have a beauty brain and face (i have a standard brain and face)

and the story that i was think, is basically wrong.


he fall for me, dan dia memang deketin semua temen-temenku supaya upayanya ngedeketin aku ga ketauan (dia deketin seluruh anak kelasku, all of my friend in sains class. ya sangat ga ketauan lah. siapa yang bisa nebak dia ada rasa sama siapa kan...)


so at Friday he come to my home, tell my father to want know me more, tell my mother to keep my happiness grow up with him. he was too brave, he said that he still dont have anything to marry me, but soon as possible he will.

i want to laugh hard at that time, but now i feel warm.

is he someone i wish for?

i'm still counting the day i really meet you in place that only you and me with ring in my finger.



i hope.
you hope.
we hope.
soon.

Video Kreasi - Sleeping With Siren

Rabu, 02 Agustus 2017
Hallo!

Lama Tidak Berjumpa

jangan lupa di subscribe ya channel ini:
Estuwise Youtube





Bukan Satu-satunya

Kamis, 08 Juni 2017
Tulisan ini ditulis sembari mendengar lagu Sam Smith - I'm not the only one, ditambah beberapa kali berputar lagu John Legend - All of Me bersama sepoi kipas angin di sebuah ruangan bercat hijau dan secangkir rindu yang telah larut.




Ada yang menatap layar terpaku, dengan penuh harap menunggu.
Tak ada yang dengar harapannya.
Lalu benda kotak tersebut berbunyi.
Berkali-kali.
Tapi justru kecewa wajahnya.



Apa yang membuatmu menunggu?
Kalau sejak awal sudah paham tak diaku,
kenapa terus menunggu?



cinta?
suka, katamu?
luka?
sungguh?



Lalu, mengapa tidak kamu kejar saja?
Mengapa menunggu bila rasamu nyata?
Ragu?
Jadi, kenapa menunggu?



Apa yang kamu mau?
Jadi sahabatmu?
Jadi kekasihmu?
Jadi orang yang tidak bisa kamu sentuh?


Bisa saja, dia juga menunggu.
Melihatmu begini, ia jadi ragu.
Melihatmu begini, ia juga bingung.
Melihatmu begini, ia tak tahu,
apa yang harus dilakukan supaya hatinya tak lagi mendung.


Yang kamu tahu, dia bahagia dengan dunianya.
Yang kamu tahu, kamu tidak dipedulikan olehnya.
Yang kamu tahu, dia tidak lagi peduli padamu.


Padahal, kamu tidak tahu kalau sesekali dia menunggumu memposting sesuatu.
Kamu tidak tahu kalau diam-diam ia memutar lagu yang mengingatkanya pada dirimu.
Kamu tidak tahu kalau diam-diam ia berharap bisa bicara seperti biasanya padamu.
Kamu tidak tahu kalau diam-diam ia menatap foto profilmu.



Makanya,apa yang membuatmu begitu sedih?
apa yang membuat air matamu tumpah begitu saja padahal ia tidak melakukan apapun?
apa yang membuatmu menunggu begitu lama?


toh, dia sudah tahu.



Apa yang kamu harapkan?





Mulai saja, dari awal lagi.
Jika kamu terlalu sedih sendirian di dunia kaca ini.
Sapa saja seperti biasa lagi.
Jika kamu masih ingin menyapa.
Lupakan saja, seperti tidak pernah terjadi.
Jika kamu mampu.
Jika tidak mampu, maka relakan.


Apa yang membuatmu tidak rela?


Karena dia pernah perhatian?
Karena dia pernah bilang sesuatu yang membuatmu yakin?
Karena dia pernah berjanji sesuatu yang kamu harapkan?


Sudah tidak lagi, bukan?


Mengapa mencari-cari dia di memorimu yang sudah pecah?
Mengapa kamu masih memungut serpihan memori?
Kenapa kamu resah?
Dia tidak lagi utuh di hati.


Kamu hanya mencari alasan, agar tidak mencari orang lain.
Mengkambing hitamkan dia yang hadirnya tak lagi bersamamu.
Supaya kamu bisa sepuas hati menyalahkan luka yang kamu buat sendirian.
Lalu, bisa menulis ratusan paragraf patah hatimu.



Kamu bukan satu-satunya,
yang patah hati dan terluka.
Kamu cuma tak mau terima,
kalau kamu ditinggal sendirian.






S2WISE - dalam cerita patah hati terlama di bulan purnama 8 Juni7

luka yang kau tinggalkan malam tadi

Kamis, 18 Mei 2017
Ada tawa asing yang terdengar renyah di telinga,
sekeping biskuit cinta yang manis terasa,
bertabur gula bahagia yang ditabur dimana-mana.


telepon itu berfungsi dua arah.
sayangnya, tidak ada telepon hari ini.
seperti hari lain, setelah malam pergantian tahun terjadi.
ada gelisah, tapi tersirat amarah.


mungkin memang bodoh bisa percaya begitu saja.
atau naif karena menganggap nyata.
terserah sebutannya apa!
aku sudah luka, memang mau bagaimana?!


sadar luka tapi masih ingin mencari tahu.
sadar terabai tapi harap ingin bersatu.


ketika sebuah tanda diberikan,
makna yang aku tanggap selalu berbeda.
aku tidak tahu itu artinya iya atau bukan,
semiotika bilang tidak sama.


benar adanya ketika malam itu ku katakan suka.
Saat yang lain biasa saja,
di hari itu... rasa menggerakkan detak
tawa tak bisa lepas


lalu airmata, jatuh di esok hari.
berpikir bahwa semua akan berakhir.
dan tentu saja,
hal itu terjadi...
hari ini.

deru rindu di sudut jalan

Sabtu, 13 Mei 2017
kalau saja kita berteman seperti layaknya teman.

bertemu...

menyapa...

bicara...

mungkin saat berpisah aku masih bisa mencarimu.

di tempat kita bertemu,

atau di tempat kita berbagi haru.



pertemanan kita...
kata hai dan bye menjadi sapa.
gambar menjadi cara bicara.
bertemu hanya dalam layar kaca.


ingin ucapkan salam perpisahan,
tapi kenapa.
ingin tetap bertahan,
tapi sengsara.

jadi apa yang dapat dikatan tinta tapi tak bisa bersuara?

bolehkah aku sebut itu cinta?

seuntai maaf dan sekeping harap

Rabu, 10 Mei 2017
kadang aku menyesal mengapa aku mengatakan semuanya padamu, padahal kamu sendiri bukan bagian dari aku, bukan seorang teman yang sudah lama bersamaku, bukan juga seorang kekasih. mengapa aku begitu percaya?

pertanyaan itu terus-terusan menghampiri padahal sudah lewat dari 4 bulan.
apa yang membuatku percaya padamu?

ada kalanya aku menyangkal bahwa kamu adalah sosok pria yang jauh dari kriteriaku.

apalagi saat melihat interaksimu dengan orang-orang maya. seolah dunia nyatamu tak ada.

lalu aku menerima hal itu begitu saja.

apa?

apa yang salah dari aku?

apa yang membuatku dengan mudah percaya ucapanmu?

apa yang membuatku suka?

saat kamu bilang senang saat ada yang bilang suka, aku tahu kamu bohong.
sebab, kamu tidak berlari kepadaku.

sebab kamu membuat jurang semakin lebar.

sebab kamu tidak bisa menolak,

dan tidak bisa menerima.


buruknya, kamu tidak bicara. lebih buruknya, kamu berjalan pergi begitu saja.

ditambah aku yang tidak ingin membuatmu semakin jauh, hanya bisa diam dan melihatmu hidup dengan baik sambil pelan-pelan melupakanku.

mengapa waktu sejahat ini?

mengapa aku perlahan dilupakan?



pikiranku berkelana, sedang raga menetap.


jika ini hanya bercanda, maka aku yang bodoh.


maaf.


tapi bisakah kita bicara seperti biasanya saja?


aku tidak mau dilupakan.


just stop here my heart

Minggu, 02 April 2017
(sigh)

Halo guys, sorry for a long time without writing in blog. such a busy and tiring day by day and I just can write on my manual diary lol.

i got frustrated by someone unknown. since.....November? or December?

Btw I'll use Billingual. Karena kadang-kadang aku sendiri susah ngomong bahasa bule wkwk *ditampol


this will be a very-very-long-one-sided-love-story-again.


i can't imagine ketika umur 19 ternyata aku ngeliat banyak cara buat flirt a guy just by the text. serius deh, selama ini gak pernah mau liat something like that because when a guy starting to chat me it's feel disgusting (sorry for saying that). kecuali emang ada perlu. kalo memang butuh, mau itu cewe atau cowo yaa gak masalah. B aja gitu.

mungkin gara-gara aku berusaha menyesuaikan diri dengan yang namanya sosial media, jadinya aku "kebawa". When I was waiting my 19th bday, i was chatting  with someone unknown that he adore the same band as me. he said "happy bday" and give a wish. well, from that i just think about seseorang yang dari dulu gak pernah ngucapin ulang tahun padahal kita udah temenan dari SMP. jadi, maksudnya gini, dia yang aku kenal cuma lewat sosmed aja "mau" nanya ttg ulangtahunku dan bisa ngucapin gitu, masa yang kenal dari lama gakpernah tau ulangtahunku? kan kesel. so, since that I promise to be a "kind person". yaps! kind person yang kalo ditanya pasti jawab. dulu, aku kalo ditanyapun gak mau jawab. mendingan aku keep sendiri daripada ngobrol ke orang lain. haha I got truth issue I guess.

well, semua terjadi begitu saja. mungkin efek lelah sama lingkungan yang sedang lovey dovey dimana merah jambu bertebaran, jadi aku kena cipratan si merah jambu itu. masih gara-gara sosmed...

sebelumnya aku gak pernah tau, kalaupun tau juga paling cuma sebatas "oh ada dia" trus lupa. trus aku gak peduli mau ada dia atau engga. awalnya sih begitu. lalu gara-gara Chaosmyth (lagu terkutuknya oor but i love this song so much), we started to chat. not kind of chat yang gimana-gimana. cuma nanya sesuatu yang berhubungan dengan olah vokal. dan berakhir dengan dia yang sent sticker trus aku abaikan.

later, he text me again. dengan keadaan dimana kita satu grup regional. bukan chat yang gimana-gimana. serius. ini biasa aja. he ask me dimana aku tinggal karena ternyata kita satu tempat yang sama. what a coincidence! malah dia sering lewat gang yang biasa aku lewatin kalau ke kampus. i don't think too much at that time. but slowly i started to think over him. he keep reply when I was just sent a sticker.

hey, aku ini bukan orang yang suka nongol di grup. just a silent reader who show once and gone for long. and when he keep doing that... It feels like....

he found me.


HAHA CRAY!! just because all of sudden he call me at 00:00 when my mom still wake up and i just cant reject the call since it's him! padahal aku nolak ajakan telponan dari orang lain malem itu, dan 4 menit yang isinya halo sama hahaha (I swear i cant think clearly and i got tremble until i dont know how to speak) masih di jam yang sama he fall asleep when i cant sleep bcz i hear his laugh and deep voice.

month by month was pass by. and i still think of him. i still want to know him. and meet him if i have a chance. but it's already done. i drop easily now bcz think of him. my mom was angry to me bcz i became like this. he's still doing something he like and keep ignoring me. he never text me again. but sometimes he'll facecall or freecall me. but, it just sometimes. , , mungkin kalo dia lagi bete aja. yaaa, i become one call away.


if you found my blog and read this, hmm you know that i like you, and you said you liked me too. so, why i just feeling lost? you still live happily today without me and why you said that kind of word? text me if you're not liking me. don't dissapear... you know i dont have a brother who can lean on. please, act like you are my bro. i'll not think you as a man if you want me to do that. i'll treat you like bro. i swear i'll be nice lil sis for you.

if you want.....